Pengangguran memiliki dimensi yang cukup luas, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan orang menjadi pengangguran. Seseorang menganggur bisa saja karena memang telah memiliki pandapatan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya. Atau juga seseorang menganggur karena belum mendapatkan pekerjaan yang diinginkannya atau belum mendapatkan kesempatan kerja itu sendiri. Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali atau bekerja kurang dari dua hari selama seminggu sebelum pencacahan dan berusaha memperoleh pekerjaan (Simanjuntak, 1998:5).
Jumlah penduduk yang makin besar membawa akibat jumlah angkatan kerja makin besar pula. Ini berarti semakin besar juga jumlah orang yang mencari kerja atau menganggur. Pembangunan ekonomi sangat diperlukan untuk memperkecil tingkat pengangguran, karena dengan pembangunan ekonomi diharapkan pertumbuhan ekonomi dapat dipertahankan pada tingkat yang lebih dari tingkat pertumbuhan penduduk. Sehingga kegiatan perekonomian akan meningkat dan selanjutnya dapat memperkecil jumlah orang yang menganggur.
Menurut Teori Klasik (1729-1790), pengangguran itu bersifat sukarela, karena tidak sesuainya tingkat upah dengan aspirasi pekerja. Bertambahnya jumlah pengangguran dalam masyarakat terjadi karena orang menunggu pada masa transisi dari satu pekerjaan ke pekerjaan yang lain. Teori ini menyebutkan bahwa untuk mengurangi pengangguran tidak diperlukan campur tangan pemerintah karena pengangguran yang terjadi sifatnya sukarela. Selain itu unit-unit pelaku ekonomi percaya bahwa upah dan tingkat harga yang fleksibel dapat menyesuaikan diri secara otomatis untuk mencapai titik keseimbangan dalam perekonomian.
Kamis, 11 Juni 2009
Pengertian Pengangguran
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar